Perspektif dalam mengevaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi dan pimpinan unit kerja mandiri (JPT) sangat penting untuk memastikan pencapaian tujuan dan efektivitas kepemimpinan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 6 Tahun 2022, terdapat beberapa perspektif yang harus dipertimbangkan:
- Perspektif Penerima Layanan: Merefleksikan kemampuan organisasi dalam memenuhi keinginan dan harapan penerima layanan atau pemangku kepentingan. Fokus pada hasil kerja yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat atau organisasi.
- Perspektif Proses Bisnis: Merefleksikan perbaikan proses yang menghasilkan keluaran bernilai tambah. Menilai efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
- Perspektif Penguatan Internal: Melibatkan peningkatan kapasitas dan kompetensi pejabat pimpinan. Fokus pada pengembangan diri dan pemahaman terhadap peran dan tanggung jawab.
- Perspektif Anggaran: Menilai pengelolaan anggaran dan sumber daya secara efisien. Memastikan alokasi anggaran sesuai dengan prioritas dan tujuan organisasi.
Dengan mempertimbangkan keempat perspektif ini, evaluasi kinerja pejabat pimpinan akan lebih holistik dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif. Semoga bermanfaat!